Pages

Friday, September 23, 2011

WACANA REMAJA



Remaja,
Pernahkah ingatan kita mengembara
ke daerah sukar negara sengsara
Iraq, Afganistan, Palestin
hidup memamah derita
berulamkan airmata,
menghitup semilir yang mengigit kedamaian
sehingga lautan senyum menjadi gurun ngeri
anak-anak tenggelam dalam kepayahan
untuk menuntut ilmu demi memetik kemajuan
kerana bumi merdeka telah terlerai ikatannya
dicengkam manusia yang bertopengkan haiwan.

Remaja,
Pernahkah kita cuba merasa
rakan seusia kita di daerah pilu
hilang warna-warna kehidupannya
di kanvas lukisan yang dahulunya indah pemandangan
sedangkan kita yang makmur di bumi bertuah
alpa tentang erti perjuangan
dadah, melepak dan samseng jalanan
menjadi igauan yang mengundang padah
kekayaan yang dikecam menjadi sukar mengenal
erti kesopanan dan kesusilaan yang terpinggir
mempamer kejahilan di denai khilaf
menuju ke destinasi yang penghujungnya adalah kehancuran.

Remaja,
Pernahkah kita berenang di lautan sejarah
melihat ombak perjuangan pahlawan silam
menentang badai yang menghempas pantai kemakmuran
bermandi darah menegak keadilan
demi mencipta sebuah negara merdeka
yang disegani setiap buana.

Remaja,
sesekali renunglah sejenak
sumbangan kita terhadap ibunda
kerana kita adalah permata yang perlu bersinar
bak rambulan menerangi alam
berganding bahu menyimpul azam
memartabatkan sebuah negara bangsa
bersisipkan prinsip rukun negara.


- afiefa binti saiful fazad -

  

Monday, March 21, 2011

12 WAJAH DI PADANG MASHYAR

Assalamualaikum W.B.T...
Kali ini ana mahu berkongsi bersama rakan-rakan yang dikasihi mengenai gambaran semasa berada di Padang Mahsyar. Bukanlah untuk menakut-nakutkan diri pembaca tetapi inilah yang sebenarnya akan berlaku. Jika kita melakukan surunhan-Nya di dunia, maka baiklah balasannya. Jika kita melakukan larangan-Nya, maka buruklah balasannya. Nauzubillah..   


 Hadis riwayat daripada Aisyah r.a. menjelaskan: ” Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ” Umat manusia ini pada hari kiamat dikumpulkan pada suatu padang gondol (tidak berpohon, tidak berumput dan tidak berair), padang pasir putih seperti roti. Di sini mereka dikumpulkan dengan keadaan bertelanjang bulat. Masing-masing saling melihat aurat mereka. Dalam riwayat lain, dikatakan masing-masing mereka itu saling melihat” . (Riwayat Bukhari)

Suatu ketika, Muaz bin Jabal r.a menghadap Rasulullah SAW dan bertanya ” Ya Rasulullah, tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: ”Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian berbaris-baris”. (An-Naba’ : 18)




Mendengar pertanyaan itu, Nabi Muhammad SAW menangis hingga basah pakaiannya. Lalu baginda menjawab: ”Wahai Muaz, engkau telah bertanyakan kepada aku, perkara yang amat besar, bahawa umatku akan diiringi, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing membawa amalan mereka sendiri”

            12 barisan yang dikatakan oleh baginda SAW iaitu kedaan Di Padang Mahsyar ialah :

1.Diiringi dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki.
            Keadaan mereka ini dijelaskan melalui seruan dari sisi Allah SWT: ”Mereka itu adalah orang-orang yang ketika hidupnya menyakiti  hati jiran, maka ini balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.”

2.Diiringi dari kubur dalam keadaan berbentuk babi hutan.
          Datanglah suara dari sisi Allah yang berfirman: ”Mereka itu adalah orang yang ketika hidupnya meringankan solat maka inilah balasannya, dan tempat kembalinya adalah nereka...”

3. Mereka datang dalam berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking.
            Allah SWT menjelaskan: ”Mereka ini adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka..”

4.Diiringi dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar daripada mulut mereka.
            Allah SWT menegaskan. ” Mereka ini adalah orang yang berdusta di dalam jual beli, maka inilah balasannya, dan tempat mereka adalah neraka..”

5.Diiringi dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai.Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu menggangu ketenteraman di Padang Mahsyar.
          Allah SWT menegaskan: ”Mereka ini adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui menusia, tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka...”

6.Diiringi dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus daripada badan.
            Allah berfirman. ”Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka...”

7.Diiringi dari kubur tanpa mempunyai lidah dan dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah.
            Allah SWT menegaskan ; ” Mereka itu adalah orang yang  enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka...”

8.Diiringi dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas.
          Allah SWT berfirman, ”Mereka adalah orang yang berzina, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka...”

9. Diiringi dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru, sementara dalam diri mereka penuh dengan apai yang bernyala.
            Allah SWT menyatakan: ”Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara haram, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka..”

10.Diiringi dari kubur dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan sopak dan kusta.
          Allah SWT berfirman, ”Mereka adalah orang derhaka kepada kedua ibu bapanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka...”

11.Diiringi dari kubur dengan berkeadaan buta, gigi memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir melebar sampai ke dada dan lidah terjulur memanjang sampai ke perut, dan keluar berbagai-bagai kotoran.
            Allah SWT menegaskan: ”Mereka adalah orang yang meminum arak, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka...”

12. Diiringi dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka, datanglah suara dari sisi Allah yang Maha Pengasih yang menegaskan: ” Mereka adalah orang yang beramal soleh dan banyak melakukan kebaikan. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia mereka sempat bertaubat, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih.”

            Masya-Allah. Sungguh dahsyat  azab Allah dan sungguh indah nikmat Allah. Mudah-mudahan kita tidak tergolong dalam golongan 1-11 yang amat mengerikan (Nauzubillah) dan mudahan juga kita tergolong dalam golongan ke-12. Insya-Allah. Dengan itu, mari kita bersama menghayati video klip ini. Semoga dengan penghayatan itu terampunlah dosa-dosa yang pernah dilakukan. Amin... 




Monday, March 14, 2011

* Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)

* Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas’ud)

* Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)

* Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.(Umar bin Khattab)

* Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

* Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab)

* Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.(Bediuzzaman Said Nursi)

* Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.(Bediuzzaman Said Nursi)

* Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg.(Bediuzzaman Said Nursi)

* Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)

* Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati.(Ali bin Husein)
*
* Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)

* Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah.(Abu Sualeman Addarani)

* Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)

Wednesday, March 2, 2011

9 KUALITI WANITA YANG BAIK

Assalamualaikum W.B.T.
Sudah lama rasanya tidak mencoret di laman ini. Hari ini ana ingin berkongsi ilmu kepada rakan-rakan puteri dan rakan-rakan putera. Sudi-sudilah membacanya. 




9 Kualiti Wanita Yang Baik                              


1. Tulus

  • Ketulusan merupakan peringkat pertama menjadi sifat yang sangat disukai oleh semua orang. Ia akan membuatkan orang lain berasa aman dan dihargai.

2. Kerendahan Hati

  • Kerendahan hati berbeza dengan rendah diri. Sikap rendah diri merupakan kelemahan diri seseorang, keredahan hati mengungkapkan kekuatan kita. Hanya orang yang kuat jiwanya boleh bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati boleh mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.
3. Kesetiaan
  • Kesetiaan itu sudah menjadi barang langkah dan sengat tinggi harga nilainya. Orang yang setia selalu boleh dipercayai dan boleh diandalkan. Orang yang setia selalu menepati janjinya. Dia mempunyai komitmen yang kuat, dia rela berkorban dan sanggup berkhidmat kerana komitmennya.
4. Pemikiran
  • Pemikiran positif amat penting, orang seperti ini selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kaca mata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekali pun lebih suka membiarkan kebaikan daripada keburukan. Dia lebih suka bercerita mengenai harapan daripada putus asa. Dia labih suka mencari resolusi daripada kekecewaan, dia lebih suka memuji daripada mengancam orang lain.
5. Keceriaan
  • Tidak semua orang dikurniakan keceriaan. Keceriaan itu tidak semestinya dengan ekspresi wajah dan tubuh kerana keceriaan seseorang itu dari hati. Ada orang ketawa tetapi hatinya menangis. Orang yang ceria, boleh menikmati hidup, tidak suka mengeluh, selalu berusaha meraih kegembiraan. dia boleh mentertawakan keadaan orang lain atau dirinya sendiri tetapi dia juga mempunyai potensi diri untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6. Kepercayaan diri
  • Kita harus daa senjata kepercayaan diri. Boleh menghargai diri sendiri dan orang lain. Dengan adanya kepercayaan diri, kita mudah menyesuaikan diri dalam apa situasi sekali pun.
7. Kebesaran Jiwa
  • Kebesaran jiwa ialah kemampuan kita memaafkan orang lain apabila mereka melakukan kesilapan kerana tidak ada manusia yang sempurna dalam dunia ini. Orang yang berjiwa besar tidak dikuasai oleh rasa benci, angkuh dan tidak suka bermusuhan.
8. Easy going
  • Orang seperti ini, menganggap dirinya ringan, tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Dia juga cuba berusaha mengecilkan masalah besar, tidak suka mengungkit-ungkit masa lalu dan tidak mahu sibuk serta khuatir dengan masa depan.
9. Empati
  • Empati adalah sifat yang sangat mengkagumkan, bukan semua orang memilikinya. Ia merupakan suatu kelebihan. Orang yang memiliki sifat ini bukan sahaja suka mendengar tetapi boleh menempatkan dirinya dalam posisi orang itu. Jika ingin mencapai kecemerlangan, kita harus merebut setiap peluang yang terhidang di hadapan, bukan mencari alasan mengaburi ruang untuk berjaya.
Hah, ada tak ciri-ciri ini dalam diri kalian?? Jika belum ada mari kita sama berusaha mempertingkatkan kualiti diri kita sebagai wanita yang disenangi. Sentiasa jujur pada diri sendiri dan gunakan setiap pengalaman yang ada sebagai landasan untuk terus maju. InsyaAllah, kita akan merasai kualiti itu.. Sekian saja untuk kali ini. Wassalam.



Saturday, January 15, 2011

MENGGELEDAH NURANI


Kukeciakan bahang malam
menjadi kaca sunyi yang menghiris nurani
tatkala cedera muhasabah yang pedih
dan amalku yang terserpih, menjelang fajar
segalanya cicir bersepahan di padang duniawi
antara rerumput sihat, embun pahala yang pekat
dan ular haloba
yang melingkari di sebalik nikmat.


Saat ini aku kembali menjadi pengembala
     peribadi
meneroka rimba serigala dalam diri.
Amanah-Mu, ya Rabb
kadangkala terlepas jua dibaham manusiawi
akulah manusiawi, akulah jua insani
yang kecur pada sepinggan majazi. Betapa
anggur materi yang tumbuh dari indera
dan sepercik iman yang menumpah dari gelas
     atma
jua aku terkeliru mengecap
yang mana duniawi mana abadi
yang mana diri yang mana hakiki.


Telah tersimpan kebun anugerah yang segar
di hujung Sakarat; juga kepanasan hukuman
    yang likat
di bawah seutas Sirat. Meski
kuhimpun rukuk kupungut seluruh sujud
jua tak terbebat luka kebodohan insani
akulah insani, tetap akulah manusiawi
yang menggelupur
terhunus sebilah ketakburan batini.


Segelas istigfar yang bening kutuang dari bikar
    sepi.
segugus hamdalah yang manis berbuah di pohon 
nurani. Ya Rabb, izinkan
kuhirup dinginnya
rezeki ruhi yang harum dalam qiam. Telah
halkumku berdarah menelan fana
dan kini kutulis asma-Mu pada lidah
moga seluruh aksaraku
tumpahnya memburu kesegalaan-Mu


Fadh Razy

Wednesday, January 12, 2011

TUTUP AURAT ATAU TUTUP 'URAT'




Assalamualaikum w.b.t.
Kumulakan diskusi ini dengan lafaz bisillahirrahmanirahim..

Pada kali ini ana akan membawa rakan taulan tidak kira sama ada kaum Adam atau kaum Hawa untuk berdiskusi mengenai aurat. Kepada kaum Hawa sudah menjadi kewajipan diri ini untuk menutup dan menjaga aurat dan bagi kaum adam, sudah pastinya kalian mempunyai ibu dan ibu kalian adalah seorang perempuan. Oleh itu, tidak menjadi permasalahannya isu ini didiskusikan kepada kedua-dua jantina ini. Mungkin apa yang akan ditulis ini menyebabkan ada orang yang tidak menyenanginya dan beranggapan hal ini adalah perkara yang remeh untuk dibincangkan, tetapi ini untuk peringatan bersama kerana ini merupakan pokok pangkal seseorang perempuan itu dinilaikan.

            Muktahir ini, sering kita saksikan kebanyakkan insan yang bernama perempuan hanya menutup ’urat’ bukan menutup aurat. Mereka berpakaian tetapi seakan bertelanjang. Apa yang hendak diutarakan di sini adalah masih ramai perempuan yang kurang faham dengan apa yang dikatakan sebagai aurat. Antara senario ini biasa dilihat ialah:
S   Ada memakai tudung untuk menutup aurat tetapi singkat. Julurnya diikat ke belakang atau diikat ke leher, maka ternampaklah leher dan dadanya.
S   Ada yang memakai tudung, tapi memakai T-shirt pendek. Malah ada yang memakai T-shirt tanpa lengan. Sudah itu ketat pula. Bukankah lengan itu aurat? Yang dasyatnya, ada yang memakai T-shirt dan dipadankan dengan celana ketat sehingga menampakkan bentuk pinggul sehingga menimbulkan fitnah. Selalunya celana yang menjadi pilihan adalah dari jenis kain jeans. Berkata mengenai seluar jeans ada satu kisah yang ana hendak kongsikan sedikit mengenai asal usul seluar Jeans(jin). Kisahnya berbunyi begini:
                
                 Jin adalah salah satu makhluk Allah seperti manusia. Beza jin dengan manusia ialah kita tidak boleh melihat mereka tetapi mereka boleh melihat kita. Allah menjadikan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Dalam kalangan jin, ada yang Islam dan ada yang kafir. Di kota Makkah ada sebuah masjid yang di namakan Masjid Jin. Semasa ayah dan ibu kepada Amar ke Makkah pada tahun 1995 untuk mengerjakan umrah, beliau hanya melalui masjid itu sahaja.
                
                 Perangai jin lebih kurang seperti perangai manusia juga, ada yang baik dan ada yang jahat. Walaupun Allah mengurniakan kuasa-kuasa tertentu kepada mereka tetapi mereka tetap tidak mempunyai kuasa untuk memudharatkan manusia kerana mereka juga adalah makhluk Allah. Sebagai makhluk Allah, mereka juga ada yang taat dan ada yang ingkar seperti manusia.
    
                 Pada suatu hari, ada seekor jin yang telah melakukan perkara yang dilarang oleh Allah. Sebagai hukuman, Allah menghalaunya ke dalam hutan rimba yang sangat tebal. Untuk menjadikan hukuman itu lebih berat, maka Allah menjadikan tubuh badan jin itu terlalu panas sehingga dia tidak tertahan. Oleh kerana begitu panas, maka jin tersebut telah menanggalkan semua pakaiannya lalu dibuang ke dalam hutan dengan harapan badannya akan memjadi sejuk.
    
                 Pada hari berikutnya, seorang pemburu telah masuk ke dalam hutan itu. Tiba-tiba dia bertemu dengan seluar jin tersebut yang ditinggalkan di perdu sebatang pokok. Tanpa berfikir panjang, Si pemburu itu mengambil seluar itu lalu memakai dan membawanya balik ke rumah.
    
                 Apabila sampai ke rumah, ramai orang datang melihat seluar itu kerana tertarik dengan potongannya. Oleh kerana ramai yang begitu berminat, maka pemburu tadi menyuruh isterinya menjahit seluar seperti model seluar jin yang dijumpainya itu dengan kuantiti yang banyak.
    
                 Sejak dari itu, pemburu tersebut tidak lagi memburu kerana dia telah menjadi seorang tukang jahit yang kaya raya hasil penjualan seluar jin tersebut. Pemburu itu akhirnya digelar saudagar seluar jin
    
                 Oleh kerana seluar itu asalnya daripada seluar jin yang dibuang di dalam hutan, layaklah seluar itu dipakai di dalam hutan sahaja sesuai dengan sifatnya yang bernama seluar jin(jeans). Yang peliknya manusia lebih suka memakai seluar jin daripada seluar manusia. (Kisah ini ana perolehi daripada Buku Motivasi Diri ’Transformasi Cinta Pertama Remaja’ oleh Amar, seorang artis nasyid yang tersohor dan ahli magik profesional dan katanya kisah ini didengarnya daripada ayahandanya. Sekadar rekaan sebagai sindiran yang bermanfaat.)
Kita teruskan dengan senario yang lain.
S             Ada yang memakai tudung, tapi memakai baju kebaya ketat. Tidak cukup dengan itu, memakai ’kain koyak’ pula. Apabila berjalan, terserlahlah betis dan kadang kala tersembul pula pahanya.
S             Ada yang bertudung, tapi pakai kain singkat, macam skirt mini. Ish..Ish..Ish.. Kaki bukan auratkah???
S             Ada yang bertudung longgat yang apabila ditiup angin akan menampakkan bentuk rambut mereka atau sengaja membiarkan rambut itu terjurai sebagai fesyen.
S             Ada yang bertudung, tapi tidak memakai anak tudung sehingga rambut atau sanggulnya masih boleh kelihatan dari belakang.
S             Ramai perempuan yang pakai tudung, tapi ’merendek’ pula dengan pacarnya di bangku stesen bas dan pusat-pusat membeli-belah. Ini menjatuhkan imej wanita bertudung.
S             Ramai perempuan yang bertudung, tapi bermekap tebal dan memakai wangian secara berlebih-lebih. Menunjukkan aksi yang entah apa-apa.
S             Mereka bertudung tetapi hanya pada waktu-waktu tertentu seperti semasa ke sekolah,pejabat atau ke majlis-majlis rasmi. Walhal, bertudung dan menutup aurat itu adalah perintah Allah dan Rasul.

                        Apa yang dapat diperhatikan, ramai perempuan bertudung. Alhamdulillah. Tetapi tidak sedapnya, semakin ramai wanita yang bertudung yang tidak menutup bahagian yang dikatakan aurat. Mereka kata sudah bertudung sudah menutup aurat la. Sudah berpakaian(pakaian ketat), sudah menutup aurat la. Itu bukan menutup aurat, tetapi hanya menutup ‘urat’. Sungguh menjelekkan.
           
                        Allah berfirman dalam Surah An-Nur ayat 31 yang bermaksud
“Hendaklah mereka itu melabuhkan tudungnya hingga ke dada dan janganlah kamu mendedahkan perhiasan kamu kecuali apa yang terzahir.”
Dengan lebih terperinci tudung yang dikatakan dalam ayat tersebut ialah bertudung di bahagian kepala untuk menutup rambut, bahagian tengkuk, dada dan punggung. Ada ulama yang menyatakan bahawa bahagian-bahagian tubuh perempuan yang menjadi tempat pergantungan iblis ialah mata, tengkuk di bahagian belakang, dada dan punggung. Wahai kaum hawa, sanggupkah kita membiarkan iblis laknatullah ini mencabuli maruah kita?? Sanggupkah??
           
                        “Ada golongan daripada ahli Neraka yang belum pernah saya lihat. Pertama, kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai untuk memukul orang(golongan penguasa yang kejam) dan kedua, perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat. Rambutnya sebesar pundak unta. Mereka tidak akan boleh masuk Syurga malah tidak akan dapat mencium bau Syurga, padahal bau syurga itu sejauh penglihatan demikian dan demikian.” Riwayat Muslim
           
                        Suka ana ingin mengingatkan diri ana dan rakan-rakan sekalian jadilah seorang perempuan yang berakal lagi beriman. Jadilah seorang muslimah solehah. Berfikirlah di mana status kita sebagai umat Islam. Pakailah pakaian yang menutup aurat. Ana juga merupakan seorang remaja dan sememangnya naluri seorang remaja itu menginginkan dirinya berstail, berfesyen. Tidak salah itu semua, tapi ikutlah syariat Islam. Sudah tersebar penjualan pakaian muslimah yang berlandaskan agama dan bolehlah kita mengunakannya. Oh, mahal.. Tidak  mengapa? Penyelesaiannya tidak perlulah terlalu berfesyen. Apa salahnya  kita memakai baju kurung yang merupakan lambang kesopanan dan juga merupakan warisan tanah air ini. Itu juga merupakan fesyen. Fesyen gadis melayu.  Betul atau tidak? Marilah kita bersama-sama muhasabah diri. Memperbetul apa yang silap. Menambah apa yang kurang. Bertaubat jika melakukan kesilapan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Hendak seribu daya, tak nak seribu dalih. Jika mahu selamat berpeganglah pada panduan Al-Quran dan hadis.
                       
                        Ana rasa sampai di sini sahaja coretan untuk kali ini dan jika ada pihak yang tidak menyenanginya, ana dahulukan dengan ribuan ampun dan maaf. Ana hanya menyampaikan dan mencari keredhaanNya. Terima kasih kepada sesiapa yang sudi menghadam coretan klise ini. Semoga apa yang disampaikan dapat menjadi iktibar kepada kita agar menjadi insan yang mendapat kejayaan di dunia dan di akhirat. Segala yang baik itu datangNya daripada Allah S.W.T dan yang buruk datangnya daripada diri ana sendiri.
Waallahualam..

Salam permisi.

Sunday, January 9, 2011

SESUDAH TENGAH MALAM

Malam sudah kuyup gelap,
Tatkala mimpi meredakan dengkur,
Tatkala dia akan bangun,
Senyap-senyap membersihkan diri.
Seperti pada malam-malam lain,
Berdiri menyatu,
seperti air terkenang.
Sepi

Dia keseorangan, di situ,
seperti kelasi tak bernakhoda tengah segara.
Tiada apa-apa lagi,
kecuali kata-kata yang mati,
berkubur dalam hati,
menjadi doa terakhir,
penghabisan kali.

`Bayangkan seorang demagog rukuk di kamar
dengan pintu tertutup rapat sedang pistolnya
terletak rapi di sisi`

Dia hanya memiliki kesetiaan malam,
Malam yang setiap malam mendakapnya,
Mendengar segala pengaduan dengan tekun,
Tanpa berkata apa-apa kepadanya,
Tetapi dia masih percata,
Ini waktu yang tidak berbohong dengan segala jenis manusia,
Tidak seperti siang yang kemilau,
Tatkala keindahan dan kata-kata menjadi raja.
`Bayangkan seorang yang berdiri di kiri kanan
dengan tersenyum
sedang belati terselit di belakang.`

Tidak semua dapat dibayangkan,
Seperti  Tun Teja tidak menyangka,
Rindunya kepada Tuah bertukar bisa,
Menista cintanya di kaki Sang Raja.

Ah! Bagaimana seorang pahlawan.
yang bersumpah melindungi kerajaan,
membunuh seorang perempuan,
yang tak berdosa, yang selalu mendoakannya.

-Baha Zain-

Friday, January 7, 2011

KAWAN, TEMAN, RAKAN DAN SAHABAT...

                                                               
"Pilihlah sahabat yang melindungi sahabatnya, dialah hiasan diri kita dan jika kekurangan dalam nafkah, dialah memenuhi keperluan kita."

"Pilihlah sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik dan bantuanmu, dia menerimanya dengan rasa terharu. Jikalau dia melihat kebaikan yang ada pada dirimu, dia suka menyebut-nyebutnya."

"Pilihlah sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik dan bantuanmu, dia mengaggapnya sangat berguna dan jika dia mengetahui keburukanmu, dia suka menutupinya."

"Pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu, pasti dia memberi. Jikalau engkau diam, dia mula menyapamu dan jika ada kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu, dia suka membantu dan meringankan serta menghiburkanmu."

"Pilihlah sahabat yang jika engkau berkata dia suka membenarkannya ucapanmu dan bukan selalu mempercayainya sahaja. Jikalau engkau mengemukakan persoalan yang berat dia suka mengusahakannya dan jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu."

 Nasihat dalam membina persahabatan sebagaimana pesanan Al- Qamah (seorang sahabat Rasulullah saw) kepadanya jelas menunjukkan bahawa pemilihan seorang insan yang bergelar kawan, teman, rakan dan sahabat amat penting sekali. Mereka merupakan identiti kita. Mereka juga yang membawa kita sama ada ke jalan yang lurus ataupun simpang - siur. "Jika kita berkawan dengan penjual minyak wangi, maka kita akan  turut berbau wangi. Jika kita berkawan dengan pembuat besi, maka kita akan terkena percikan apinya." Siapakah yang kalian pilih untuk berkawan??

          Tidak semestinya insan yang paling hampir dengan kita, merupakan kawan baik. Ada sesetengahnya, mereka inilah yang sebenarnya musuh dalam selimut. Sudah sah-sah mereka inilah yang mengetahui rahsia-rahsia kita dan siapa lagi yang memberitahunya kepada khayalak??? Namun, ada juga insan yang rapat ini benar-benar teman sejati. Tetapi, jangan risau. Berdoalah kepadaNya agar kita dikurniakan seorang sahabat yang benar-benar ikhlas berkawan dengan kita kerana Allah Taala.

Diharapkan setiap ukhuwah yang terjalin mendapat keberkatan Illahi.
 

Salam ukhuwah...
                                                                
                                                                   

 
Copyright (c) 2010 LAMAN fiRDAUSi. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.